Hijab merupakan salah satu pakaian yang saat ini mempunyai
berbagai perkembangan tren cukup cepat di Indonesia. Tak hanya tersedia hijab
segi empat polos, kini berbagai merek baru menghadirkan pilihan koleksi
hijab yang cantik dan memikat hati dengan sentuhan motif yang menarik.
Motif ini sangat beragam, mulai dari motif geometri, floral, bahkan hingga
motif abstrak yang penuh warna. Dengan berbagai motif hijab ini akan memudahkan
pengguna hijab menentukan dan memaksimalkan tampilan agar terlihat lebih fashionable
dan memberikan kesan cantik dan beda dari biasanya.
Sebagai pengguna hijab pasti kamu memiliki Hijab Motif segi
empat. Hijab motif ini membuat penampilan menjadi lebih menarik bahkan
kamu tak perlu lagi menggunakan aksesoris tambahan karena sudah ramai. Harga
hijab motif umumnya dijual mulai dari Rp. 35ribu hingga ratusan ribu,
tergantung pada kain yang digunakan dan bagaimana proses pembuatannya. Harga
Hijab terbaru yang ramah di kantong membuat banyak wanita muslim tertarik untuk
memiliki hijab motif.
Berbeda dari hijab biasa, perawatan hijab motif memerlukan perhatian lebih, lho. Bukan tanpa sebab, bila keliru dalam mencuci atau mencuci kerudung segi empat bisa membuat bahan rusak. Biar kerudung kesayanganmu tetap terlihat cantik seperti baru berikut ini tips merawat Hijab Printing:
1. Mengetahui bahan hijab motif
Sebelum mencuci hijab, ada baiknya kamu mengetahui material bahan
hijab printing yang kamu miliki. Pasalnya tidak semua kain hijab
memiliki perawatan yang sama. Hal ini berhubungan dengan pemilihan bahan
pembersih yang akan kamu gunakan untuk mencuci kerudung, teknik mencucinya,
hingga cara mengeringkan dan menyetrika hijab tersebut.
2.Pisahkan sesuai warna
Hijab motif pasti memiliki berbagai warna yang membentuk
motif tersebut. Untuk menjaga kualitas dan motif hijab, pisahkan terlebih
dahulu dari pakaian atau item lainnya. Selain itu, kamu bisa memisahkan hijab
bermotif warna cerah atau bold dengan warna yang soft. Hal ini untuk mencegah
dari kesan luntur yang menyebabkan noda pada hijab.
3.Teliti memilih sabun cuci
Pemilihan sabun cuci dapat menjadi penentu kualitas dari
bahan kerudung.
Masing-masing bahan kerudung memiliki bahan dan cara perawatan yang berbeda.
Misalnya untuk kain katun atau polyester dapat dicuci dengan menggunakan sabun
pakaian atau detergen tanpa bahan pemutih. Namun, berbeda dari bahan sutra atau
satin yang cenderung halus dan licin membutuhkan sabun yang lembut seperti
sabun cair.
4.Mencuci hijab secara manual
Mencuci hijab bukanlah hal sulit atau rumit seperti pakaian
lain karena ukurannya yang mudah digenggam, ringan saat terkena air, dan bahkan
hanya selembar kain saja. Untuk itu, kamu tidak membutuhkan mesin cuci untuk
membersihkan hijab
motif. Selain untuk menjaga kualitas kain hijab, mencuci secara manual juga
akan membuatmu menjaga kualitas warna dan motif agar tidak mudah pudar.
5.Jemur hijab di tempat yang teduh
Jika pencucian dilakukan secara manual, maka proses
mengeringkan pun dilakukan secara manual juga. Kamu bisa menjemur hijab ke
tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini karena
sinar matahari dapat mengurangi kualitas bahan dan hasil cetakan hijab
printing. Motif hijab akan cepat luntur dan tidak menarik lagi.
6.Perhatikan suhu dan cara setrika
Selain sinar matahari, suhu panas dan setrika ini akan
membuat warna bahkan motif hijab mudah pudar. Kamu perlu menyetrika hijab
dengan hati-hati. Pastikan suhu setrik yang kamu gunakan berada pada suhu
terendah. Tak hanya itu, kamu juga perlu cara menyetrika yang benar agar
tampilan Hijab terlihat bagus.
7.Menggunakan dust bag atau gantungan
Terakhir, kamu dapat menyimpan hijab motif pada tempat yang
bersih, tidak mudah terkena debu, dan tak lembab. Kamu bisa menggunakan dust
bag atau box untuk menjaga kualitas hijab. Tak hanya itu, kamu bisa menyimpan
hijab dengan cara digantung menggunakan gantungan khusus atau hanger
complement, gantungan ikat pinggang, atau gantungan handuk agar hijab tidak
mudah kusut.
Sumber : https://snapy.co.id/artikel/cara-merawat-hijab-printi
0 komentar:
Posting Komentar